1.Pengertian memori komputer
Pengertian Memori adalah sistem perangkat yang menyimpan data atau program pada
komputer elektronik digital. Penyimpanan mungkin saja sifatnya sementara
ataupun permanen, tergantung pada frekuensi pengambilan data.
Memori biasanya disebut juga
dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan
piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer
modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar
komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
2.Sejarah Memori Komputer Awal
Dalam catatan sejarah memori komputer, Pada awal 1940-an, kapasitas memori komputer sangat terbatas dan hanya terdiri dari beberapa byte. Akustik delay line memory dikembangkan oleh J. Presper Eckert pada dasawarsa yang sama, dan terbukti menjadi sebuah tonggak sejarah dalam bidang teknologi memori komputer. Namun, delay line memory juga kapasitasnya terbatas hingga beberapa ratus ribu bit agar tetap efisien. Kemudian tabung Williams dan Selectron tabung, dikembangkan pada tahun 1946, yang menggunakan berkas elektron dalam tabung kaca sebagai sarana untuk penyimpanan. Kapasitas penyimpanan Selectron tabung ini terbatas 256 bit, sedangkan, tabung Williams dapat menyimpan ribuan bit. Pada akhir dekade, Jay Forrester, Jan A. Rajchman dan Wang mengembangkan magnetic core memori, yang memungkinkan memori dapat dipanggil ulang meskipun kehilangan power.
Komputer terdiri dari memori fisik dalam bentuk chip yang ditancap ke dalam
soket memori motherboard. Jumlah maksimum memori yang dapat ditambahkan ke
sistem komputer tergantung pada jenis motherboard. Bentuk kedua dari memori
komputer dikenal sebagai memori virtual, yang pada dasarnya adalah bagian kecil
dari hard drive. Bagian ini digunakan oleh sistem operasi ketika memori fisik
tersedia menjadi penuh, dan dapat ditambah atau digunakan menggunakan sistem
properti dari
control panel. Data ditulis pada
memori oleh CPU, yang mengirimkan sinyal ke transistor, memungkinkan penulisan
data ke kapasitor dengan menyetorkan sebagai bit tunggal.
3.Hierarki Memori
Hierarki
Memori atau Memory Hierarchy
·
Peningkatan waktu
akses (access time) memori
(semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat)
·
Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin
kecil)
·
Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke
atas semakin dekat)
·
Penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke
atas semakin mahal)
4.Cara Kerja Memori Komputer
Alamat dari setiap lokasi memori direpresentasikan dalam sistem bilangan heksadesimal (basis 16). CPU melacak lokasi tersebut dan melakukan tugas membaca dan menulis data dari mereka. Transistor dan kapasitor diatur dalam chip memori dalam bentuk baris dan kolom. Jenis yang paling umum dari memori komputer adalah RAM (Random Access Memory), yang memungkinkan pengambilan dan penyimpanan data lebih cepat . Karena kecepatan, RAM memberikan solusi yang optimal untuk menyimpan data sementara.
Alamat dari setiap lokasi memori direpresentasikan dalam sistem bilangan heksadesimal (basis 16). CPU melacak lokasi tersebut dan melakukan tugas membaca dan menulis data dari mereka. Transistor dan kapasitor diatur dalam chip memori dalam bentuk baris dan kolom. Jenis yang paling umum dari memori komputer adalah RAM (Random Access Memory), yang memungkinkan pengambilan dan penyimpanan data lebih cepat . Karena kecepatan, RAM memberikan solusi yang optimal untuk menyimpan data sementara.
Namun, perlu aliran listrik yang
konstan untuk menyimpan data, yang tersimpan pada chip segera hilang setelah
komputer dimatikan. Ketika komputer dihidupkan, beban BIOS (Basic Input Output
System) dari ROM (Read – Only Memory), dan kontroler memori memeriksa semua
alamat memori untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan di dalamnya. BIOS
menyediakan informasidasar tentang urutan boot, perangkat penyimpanan, dan
komponen lainnya. selanjutnya, Operating System di-load dari hard drive ke
sistem RAM, yang memungkinkan CPU untuk memiliki akses langsung ke sistem operasi.
Setiap aplikasi dibuka pada komputer,dimuat ke dalam RAM. Kinerja komputer
dengan membuat transfer data lebih cepat berkat fungsi memori komputer.
Memori komputer bekerja melalui proses yang saling berhubungan antara RAM dan
ROM dengan CPU atau Central Processing Unit sebagai mediator. Tahap
pertama dari penyimpanan hard disk, yang disebut memori virtual. Ini adalah
salah satu yang menyediakan sejumlah besar ruang dan juga murah. Dalam banyak
kasus, Anda mungkin menemukan bahwa pada akhirnya dengan menggunakan, Anda
perlu menambah memori dari komputer Anda. Anda tentu saja dapat menggunakan
hard disk eksternal atau drive USB kustom menyedot data yang bersangkutan,
tetapi orang cenderung untuk membeli memori dan memilikinya ditambahkan pada laptop
mereka atau desktop untuk membuatnya berfungsi lebih cepat dan lebih efisien.
Berdasarkan seberapa cepat RAM Anda adalah komputer Anda melakukan lebih baik
membaca / menulis fungsi pada RAM bervariasi dan datang dalam berbagai bentuk
seperti DRAM, SDRAM, RAMBUS dan sebagainya. Komputer adalah perangkat
yang kompleks berfungsi pada tingkat yang sangat sederhana.
5.Prinsip Kerja Memory Komputer
Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti “sel” atau “lubang burung dara”), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisi data yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah.
Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.
Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali – memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus. Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat – dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silicon.
6.Sistem Pengalamatan Didalam Memori.
Cara pengalamatan memori yang di lakukan oleh komputer sering disebut dengan
pengalamatan relative (relative address), sedangkan yang ita perlukan adalah
kemampuan 20 bit sehingga pengalamatan yang di lakukan adalah pengalamatan
mutlak atau absolute
atau fisik.
Perlu diingat lagi bahwa 1 kilo byte (KB) = 1024 byte. Sedangkan 1 Mega byte (MB) = 1024
Perlu diingat lagi bahwa 1 kilo byte (KB) = 1024 byte. Sedangkan 1 Mega byte (MB) = 1024
KB = 1048576 byte. Dengan demikian
alamat memori dari 0 sampai 1 megabyte memerlukan tempat lima digit angka
hexadecimal, yaitu 00000 sampai FFFFF H.
Register yang ada adalah register 16 bit yang berarti hanya dapat menampung 4 digit hexadecimal, yaitu dari 0000 sampai dengan FFFFH. Di antara register untuk mencatat
Register yang ada adalah register 16 bit yang berarti hanya dapat menampung 4 digit hexadecimal, yaitu dari 0000 sampai dengan FFFFH. Di antara register untuk mencatat
alamat memori yang di pergunakan
adalah segment register digabung dengan offset register.
Aturan penulisn untuk segmen register yaitu nilai digit terendah adalah 16 pangkat 1, dan digit tertingginya adalah 16 pangkat 4 (hal ini akibat segmen register di geser ke kiri satu digit), sedangkan pada offset register nilai digit trendah adalah 16 pangkat 0 dan tertinggi adalah 16 pangkat 3.
Aturan penulisn untuk segmen register yaitu nilai digit terendah adalah 16 pangkat 1, dan digit tertingginya adalah 16 pangkat 4 (hal ini akibat segmen register di geser ke kiri satu digit), sedangkan pada offset register nilai digit trendah adalah 16 pangkat 0 dan tertinggi adalah 16 pangkat 3.
7.Jenis Memori (Media Penyimpanan)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media
penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
1. ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran
listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan
oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa
disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
2. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-
byte yang isinya dapat diganti. Pada
CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang
digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.
CMOS merupukan bagian dari ROM.
3. RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
4. DRAM (Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.
5. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
6. DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
7. CACHE MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory
ini akan meningkatkan kinerja
sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU,
hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Berbagai jenis memory eksternal Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
a) DASD (Direct Access Storage Device)
Di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh:
1) Magnetik (floppy
disk, hard disk).
2) Removeable hard
disk (Zip disk, Flash disk).
3) Optical Disk.
b) SASD (Sequential Access Storage Device)
Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
Memori merupakan bagian dari
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur
dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah :
computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang
digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.
Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di
dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki
memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
physical Register di CPU, berada di
level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock
cycle CPU.
Primary Memory (executable memory),
berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte
dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat
volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses
memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
Secondary Memory, berada di level
bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari
bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile
(informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di
storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
JENIS MEMORI (MEDIA PENYIMPANAN)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses
secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai
pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data
atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM.
Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM,
DIMM.
- ROM (Read-Only-Memory a.k.a
firmware)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. - CMOS (Compmentary Meta-Oxyde
Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM. - RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat. - DRAM (Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC. - SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz. - DIMM (dual in-line memory
module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran. - CACHE MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang
berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll.
Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal
adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer
aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu
sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan
memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Semoga bermanfaat...
Semoga bermanfaat...
1 bit = 1 karakter
1 kilobita = 1024 bita
bps = bir per second 1 kbps = 1000 bps 1 mbps = 1.000.000 bps
Semakin besar ukuran memorinya maka semakin banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer (media penyimpanan)
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik)
merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer.
Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor
akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik
bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama
komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih
hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam
memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua
data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis
disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data
tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya
diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random
Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat
dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun
demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah.
Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat
diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat
menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu.
Selain itu, hard
disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses
secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
“MEMORY INTERNAL”
Pengertian Memory
Internal
Memory Internal adalah Memory yang
dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di
dalam memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama
sendiri adalah :
1.
Menyimpan data yang berasal dari
peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk
diproses.
2.
Menyimpan daya hasil pemrosesan
ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang
berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Jenis - Jenis Memory
Internal
1. ROM (Read Only Memory)
Adalah
perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya
hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa
ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data
yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.
Karena
itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem.
ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau
data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau
ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor
ketika komputer mulai dihidupkan.
Sampai
sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada
komputer, antara lain :
PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan
oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan
program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
EPROM (Erasable Programmable
Read-Only-Memory) : Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah
diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) :
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus
secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory.
Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip
BIOS.
() RAM (Random
Access Memory)
Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer
dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis
dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis
memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan
akan hilang jika catu dayanya dimatikan.
Karena
alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random
artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM
yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4
GB.
RAM
dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik
dan Dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM
statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan
kapasitas memori RAM yang besar.
RAM dinamik menyimpan satu bit
informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang
substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar
data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan
kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM
dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar,
misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).
Jenis - Jenis
RAM
1. D RAM (Dynamic Random
Access Memory)
=>
jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam
satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus ter-refresh secara
berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis
dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit,
sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
2. S RAM (Static Random
Access Memory)
=>
pada SRAM tidak menggunakan
kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara
berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki
kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
3. EDO RAM (Extended
Data Out Random Accses Memory)
=>
jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan,
sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan
pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat
semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.
4. FPM RAM (Fast
Page Mode DRAM)
=>
model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum
50MHz.
5. SD RAM
(Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
=>
SD RAM merupakan tipe baru dari
DRAM. SD RAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO RAM yang lebih lama akan
berjalan di maksimal 50MHz. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM
generasi baru seperti DDR dan RD RAM biasanya dapat mendukung performa yang
lebih baik.
DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR
pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR
akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333
/ PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM
secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat
implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
6. RD RAM (Rambus
Dynamic Random Acces Memory)
=>
salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus
Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data
yang sempit (8 bit). RD RAM memiliki
memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa
mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
RDRAM
merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600,
PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer
daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi
channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi
memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
“MEMORY EKSTERNAL”
Pengertian Memory Eksternal
Memory
Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk melakukan
operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Contoh:
Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar memori
eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat
komputer aktif atau tidak.
Memori
eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas
tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Jenis - Jenis Memory
Eksternal
1. Berdasarkan
Karakteristik Bahan
Punched
Card atau kartu berlubang : Merupakan
kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau
data. Kartu ini dibaca melalui punch card reader yang sudah tidak digunakan
lagi sejak tahun 1979.
Magnetic
disk : Magnetic Disk merupakan disk yang
terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
Optical
Disk : Optical disk terbuat dari
bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan
yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
Magnetic
Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat
dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita
kaset tape recorder.
2. Berdasarkan Jenis
Akses Data
DASD
(Direct Access Storage Device) :
Mempunyai akses langsung terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard
disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.
SASD
(Sequential Access Storage Device) :
Mempunyai akses data secara tidak langsung(berurutan), seperti pita magnetik.